Paket Wisata Jawa Tengah | Paket Wisata Semarang | Karimunjawa | Rafting: news
Headlines News :

Latest Post


Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Jateng Fair 2011 Arena PRPP Jawa Tengah

Jateng Fair 2011 dengan tema Bangga Jawa Tengahku ini dilaksanakan mulai 17 Juni hingga 10 Juli 2011. Kegiatan rutin tahunan ini seperti biasa diadakan di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan – Arena PRPP Jawa Tengah, Jl. Anjasmoro Tawang Mas Semarang.
Jateng Fair menampilkan pameran, promosi, informasi, hiburan, rekreasi, arena bermain anak dan keluarga serta kompetisi aneka lomba. Event ini demeriahkan oleh artis lokal maupun artis ibukota seperti SMASH, Shaggy Dog, On Air, Utopia, V-Minutes, Orkes Melayu Ken Arok, OM Madewa dan OM Monata.

Jateng Fair 2011 Arena PRPP Jawa Tengah

selamat datang di jateng fair 2011
Jateng Fair 2011 dengan tema Bangga Jawa Tengahku ini dilaksanakan mulai 17 Juni hingga 10 Juli 2011. Kegiatan rutin tahunan ini seperti biasa diadakan di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan – Arena PRPP Jawa Tengah, Jl. Anjasmoro Tawang Mas Semarang.

floating ball jateng fair

bianglala prpp

Jateng Fair menampilkan pameran, promosi, informasi, hiburan, rekreasi, arena bermain anak dan keluarga serta kompetisi aneka lomba. Event ini demeriahkan oleh artis lokal maupun artis ibukota seperti SMASH, Shaggy Dog, On Air, Utopia, V-Minutes, Orkes Melayu Ken Arok, OM Madewa dan OM Monata.

wahana misteri jateng fair 2011

Event Jateng Fair 2011 ini merupakan gelaran yang ke-38 dan diselenggarakan oleh PT PRPP Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa tengah dengan pelaksana Event Organizer PT Debindo Multi Adhiswasti dan Expotama Sinergi.
am Buka Jateng Fair 2011 Semarang:
Hari Senin – Sabtu: 16.00 – 22.00 WIB
Hari Minggu/Besar: 10.00 – 22.00 WIB

PT PRPP Jawa Tengah:
Alamat: Jl. Anjasmoro – Tawang Mas Semarang 50114
Nomor Telepon: 024 7620739 – 7617433 Fax7617433
email : manajemen@prppjateng.com
Website: http://prppjateng.com

Sumber : http://seputarsemarang.com/jateng-fair-2011

Lomba Foto, Gratis ke Karimunjawa

TEMA: Jawa Tengah, tujuan wisata yang tepat

Dalam rangka menyongsong progran pemerintah mengenai Visit Jateng 2013, kami Paradiso Tour mengadakan photo contest yang bertemakan “Jawa Tengah, tujuan wisata yang tepat”.

Syarat dan Ketentuan:
1. Terbuka untuk umum dan tanpa di punggut biaya
2. Warga Negara Indonesia.
3. Peserta yang mengirimkan foto harus menjadi fans di page “Paradiso Nusantara Tour“ di facebook.
4. Lokasi obyek pengambilan foto di wilayah Destinasi Pariwisata seluruh JAWA TENGAH (harus terlihat anda di dalamnya)
5. Foto yang diikutsertakan harus foto milik sendiri, bukan milik orang lain dan belum pernah menang dalam lomba foto dan tidak dalam keterikatan dengan pihak lain.
6. Olah digital melalui software yang diperbolehkan sebatas pengaturan kontras, burning, dodging, sharpening, dan cropping.
7. Tiap peserta hanya boleh mengikutkan satu foto untuk dilombakan.
8. Isi caption foto dengan tag line “Visit Jateng, paradiso nusantara” kemudian Nama peserta, judul foto dan deskripsi singkat tentang foto.

Contoh:
visit jateng, paradiso tour Teguh Riyanto “wisata budaya @candi gedong songo” , perpaduan keindahan alam dan budaya jaman dulu, candi gedong songo menawan di balik keindahan

9. Ajak sebanyak-banyaknya teman untuk me-like foto yang di upload
10. Akan ada dua pemenang yang diambil, yaitu kategori favorit dan kategori best photo.
11. Kategori favorit photo dinilai berdasarkan banyak nya like pada foto tersebut.
12. Kategori best photo dinilai berdasarkan penilaian dari tim Paradiso Nusantara
13. Hadiah voucher trip paradiso tour ke Karimunjawa untuk 2 orang tidak dapat diwakilkan atau diuangkan.
14. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Pelaksanaan :

- 23 April-12 Mei 2011 Periode upload foto di fan page facebook Paradiso Nusantara Tour

Lomba Foto Sadar Wisata 2011

lomba foto
Memperebutkan hadiah
Juara I : Rp 15 juta + Trophy Menteri + Piagam
Juara II : Rp 12,5 juta + Trophy Menteri + Piagam
Juara III : Rp 10 juta + Trophy Menteri + Piagam
Harapan I : Rp 5 juta + piagam
Harapan II : Rp 3,5 juta + piagam
Harapan III : Rp 2 juta + piagam
Door Prize : Rp 2 juta

Juri
Sigit Pramono - Ahli Fotografi
Arbain Rambery - Ahli Fotografi
Darwis Triadi - Ahli Fotografi
Hilda Sabri - Pemerhati Fotografi
Bambang Wijanarko - Ahli Fotografi

Ketentuan Lomba Umum
1. Tidak dipungut biaya dan Terbuka untuk umum (Panitia dan Dewan Juri tidak diperkenankan mengikuti lomba)
2. Foto yang diperlombakan harus mengangkat salah satu atau lebih unsur dari Sapta Pesona, yaitu: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, & Kenangan
3. Jumlah foto peserta dibatasi maksimal 5 foto
4. Foto merupakan milik pribadi (bukan karya orang lain), dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba.
5. Rekayasa digital diizinkan sebatas sama dengan yang biasa dilakukan dalam kamar gelap fotografi film
6. Lokasi obyek pengambilan foto di wilayah Destinasi Pariwisata seluruh Indonesia

Pengiriman
1. Foto cetak ukuran sisi panjang minimum 30 cm dan menyerahkan file digital dengan sisi panjang minimum 3000 pixel disimpan dalam format JPG medium (minimum skala 6) dalam bentuk CD. Format nama file digital: namapeserta_judul_lokasipemotretran. Foto digital harus masih mengandung data: informasi dasar, seperti exposure, tanggal dan kamera yang dipakai
2. Dibalik foto harus dilekatkan kertas yang memuat data: Judul foto; Nama dan Alamat pemotret; No. Telp dan Hp, Peristiwa dan lokasi foto dan data teknis.
3. Semua karya foto dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan di sudut kiri atas amplop ditulis Lomba Foto Sadar Wisata 2011
4. Foto dapat diantar langsung pada hari kerja atau dikirim ke Sekretariat Panitia Lomba, Gedung Sapta Pesona Lt.4 Jl. Medan Merdeka Barat no.17 Jakarta 10210, selambat-lambatnya di terima panitia tanggal 24 Juni 2011

Penilaian
1. Foto yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri pada tanggal 6 Juli 2011
2. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan
3. Keputusan Dewan Juri sah dan tidak dapat diganggu gugat

Kriteria Rekayasa Digital
1. Dodging dan burning (mengoreksi gelap terangnya pencahayaan) diperbolehkan seminimal mungkin
2. Penggunaan teknik ruang gelap digital hanya untuk membantu mengatur kisaran tone dinamis dari sebuah foto agar mendekati kenyataan.
3. Pengolahan gambar yang menghasilkan foto berbeda dengan realitas (terlalu kontras, posterisasi, dll) tidak diizinkan.
4. Membuat foto hitam putih diperbolehkan.
5. Pemotongan (cropping) diperbolehkan.
6. Tidak diperkenankan mengirimkan gambar berupa kombinasi lebih dari satu foto atau menghilangkan/menambahkan atau merubah elemen-elemen dalam satu foto. Sebuah foto harus dihasilkan hanya dari satu jempretan

Pemenang
1. Foto pemenang lomba akan dipamerkan tanggal 22, 23, dan 24 Juli 2011 dan nama pemenang serta penyerahan hadiah dilakukan pada hari terakhir pameran.
2. 100 karya foto nominasi akan dipamerkan.
3. Semua foto pemenang lomba menjadi milik Panitia dan Panitia berhak menggunakan sebagai bahan publikasi pariwisata, tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.
4. Peserta yang fotonya tidak menang akan dikirim kembali apabila menyertakan amplop berperangko yang cukup dan beralamat lengkap peserta

Lain-lain
1. Panitia akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi karya peserta, namun Panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan yang timbul selama pengiriman dan pameran
2. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://www.budpar.go.id

Sekretariat Panitia Lomba Foto Sadar Wisata 2011
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Jl. Medan Merdeka Barat no.17 Jakarta 10110
Gedung Sapta Pesona Lt. 4

Wonderful Indonesia, Branding Pariwisata Indonesia

Setelah sekian lama tidak mempunyai branding pariwisata, tepat tanggal 1 Januari 2011, Indonesia mempunyai branding baru untuk pariwisata, Wonderful Indonesia. Branding atau merek pariwisata ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia dalam peta pariwisata dunia.

Setelah melalui proses panjang, baik dalam menampung usulan dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya kata wonderful yang dipilih. “ Kami memang tidak bisa memakai semua usulan dari berbagai pihak, akhirnya kata wonderfullah yang mewakili Indonesia,” ujar Dirjem Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar dalam jumpa pers akhir tahun 2010.

Wonderful Indonesia mewakili kelebihan Indonesia dalam berbagai hal seperti Wonderful Nature, Wonderful Culture, Wonderful Food, Wonderful People dan Wonderful Value for Money. Dengan kata Wonderful Indonesia, branding baru ini siap dikampanyekan ke seluruh dunia, melalui berbagai media internasional. Wonderful Indonesia siap bersaing dengan branding yang lain seperti Amazing Thailand, Incredible India, Malaysia Truly Asia dan lainnya.

Alat Pantau Aktivitas Gunung Bromo Lenyap

seismograf
VIVAnews - Sungguh keterlaluan kawanan penjahat ini. Di tengah situasi Bromo yang masih siaga, mereka tega menjarah alat pemantau deformasi dan mencuri kabel-kabelnya. Akibatnya sangat fatal.

"Pemantauan menjadi tak sempurna. Kami sudah melapor ke pihak berwajib, kalau ada apa-apa kami tak bertanggung jawab penuh, kalau gunung meletus lebih besar," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, kepada VIVAnews.com, Selasa, 29 Maret 2011.

Ditambahkan dia, pihaknya sudah berusaha melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi. "Itu yang kami lakukan, nggak mungkin kami menjaga alat di pucuk gunung sambil jongkok," tambah pria yang akrab dipanggil 'Mbah Rono' itu. Surono juga memahami, pihak kepolisian juga tak bisa menjaga alat yang berada jauh di ketinggian itu.

Meski hilang di wilayah Bromo, Surono yakin bukan warga setempat yang mencurinya. "Pasti bukan masyarakat situ, warga Bromo sangat religius dan memegang adat yang kuat. Saya tahu pasti seperti apa mereka."

Bahkan, saat Bromo meletus, warga menolak sumbangan, karena menganggap letusan 'Gunung Brahma' itu sebagai berkah.

Diceritakan dia, masyarakat lokal tak mungkin mempertaruhkan nyawanya, juga seisi desa dengan mencuri alat pemantau gunung. "Seperti di Gunung Sinabung, warga sangat marah saat krisis alat pemantau diambil orang. Untung ketemu dalam sehari, malingnya sampai dihakimi massa."

Penjarah alat pantau Bromo, tambah Surono, mungkin hanya akan mendapat beberapa ribu rupiah dari hasil penjualan barang jarahannya di pasar loak. "Yang mahal paling akinya, mereka tidak tahu harga asli alat itu bisa 1.000 hingga 100 ribu kali lipat."
gunung bromo
Namun, yang paling dirugikan tak lain adalah masyarakat Bromo. "Bayangkan, Bromo kan daerah wisata, warga membutuhkan informasi dari kami kapan mereka bisa turun, jualan atau memandu," kata Surono. Sehari-hari, warga bahkan aktif bertanya ke pos pemantauan. "Kini mereka jadi sulit."

Ini bukan kali pertama alat pantau gunung disantroni maling. Alat di Gunung Dempo pernah kecurian. Di Gunung Guntur bahkan beberapa belas kali dalam tiga tahun. Padahal itu hasil dari kerja sama dengan Universitas Kyoto, Jepang.

Alat pantau di Gunung Merapi yang meletus dahsyat akhir akhir tahun 2010 lalu juga sempat dicuri.
Sumber : VIVAnews, Foto : detik.com

Belajar Sedikit Bahasa Bali

Belajar bahasa Bali sebenarnya tidak sulit, apalagi kalau hanya untuk belajar bahasa Bali yang digunakan sehari-hari. Belajar bahasa Bali akan menjadi lebih mudah jika anda tinggal di Bali dan sehari-hari sering berkomunikasi dengan orang yang juga menggunakan bahasa Bali. Satu hal lagi, bahasa Bali sehari-hari akan sangat cepat dipelajari oleh orang Jawa (orang yang mengerti bahasa Jawa), ini dikarenakan bahasa Bali dan bahasa Jawa memiliki banyak kemiripan, mungkin dikarenakan sejarah antara Jawa dan Bali.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa Bali adalah cara membaca. Untuk bahasa Bali, jika terdapat huruf “a” di akhir kata maka akan dibaca “e” seperti membaca “tante”. Sedang bila sebuah kata diakhiri dengan huruf “e” maka akan dibaca “e” seperti membaca “bule”. Jadi jangan heran ketika banyak nama orang Bali yang berakhiran “a” tetapi dibaca “e”. Seperti nama saya “wira” tetapi di Bali lebih sering dipanggil “wire”, dan sewaktu kuliah di surabaya malah dipanggil “wiro”.

Berikut ini beberapa kata dan kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Bali sehari-hari, ingat “a” di akhir kata dibaca “e”, jadi bahasa Bali anda akan terlihat lebih natural.

lakar kija? = mau kemana?
punapi gatra? = apa kabar?
adan tiang Wira = nama saya Wira
buin mani = besok
dija? = dimana?
matur suksma = terima kasih
melali = jalan-jalan
sampun = sudah
jani = sekarang
jam kuda = jam berapa
sampun ngajeng? = sudah makan?

Itu beberapa contoh bahasa Bali sehari-hari dan tentu saja masih banyak lagi, kalau ada yang kurang silahkan ditambah atau ditanyakan, saya akan coba membantu.

Kabupaten Jepara akan memiliki Desa Nyamuk

Kabupaten Jepara akan memiliki Desa Nyamuk. Namun Anda jangan berfikir bahwa itu adalah desa milik serangga penghisap darah tersebut. Meski namanya Desa Nyamuk, tapi seperti desa lainnya yang telah ada, bakal desa tersebut juga berpenduduk manusia. Jika jadi terbentuk, Desa Nyamuk akan menggenapi jumlah desa dan kelurahan di Jepara menjadi 195 buah.

Rencana bakal berdirinya Desa Nyamuk, diungkapkan oleh Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM, awal pekan ini. Bakal desa baru ini terletak di Kecamatan Karimunjawa. Menurut Bupati, Desa Nyamuk adalah sebuah desa baru hasil pemekaran Desa Parang.

"Sehingga nantinya akan menjadi Desa Parang dan Desa Nyamuk," ungkap Hendro Martojo.

Untuk merealisasikan pemekaran, Pemkab Jepara tahun ini berencana mengajukan sebuah rancangan peraturan daerah (ranperda) pemekaran Desa Parang. Jika mendapat persetujuan dewan, maka rencana pendirian Desa Nyamuk akan terealisasi.

Desa Parang merupakan satu dari tiga desa di Kecamatan Karimunjawa. Selain pulau Parang, pulau lain yang berpenghuni di Desa Parang adalah Pulau Nyamuk. Pemisahan Pulau Nyamuk menjadi desa mandiri, diharapkan mempercepat pelayanan kepada masyarakat karena warga Pulau Nyamuk tak perlu lagi menyeberang di Pulau Parang untuk mendapatkan pelayanan tingkat desa.

Ranperda Pemekaran Desa Parang sebenarnya tidak masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) sehingga secara formal tak masuk dalam rencana penerbitan perda tahun ini. Namun masih ada celah menambahkan ranperda di luar prolegda, jika kondisinya memang memungkinkan. Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 31 Tahun 2010 tentang Pembentukan Peraturan Daerah. Atas dasar ini, Bupati Hendro Martojo berharap perda pemekaran Desa Parang bias diselesaikan tahun ini. Di luar itu, bupati juga berencana memasukkan tiga ranperda lain di luar Prolegda, untuk dibahas tahun ini. Ketiganya adalah Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Penanggulanagan Bencana; Ijin Penggunaan Air Laut dan Industri Berat; serta Ijin Penyediaan Alat Penunjang Kelistrikan.
Saat ini Kabupaten Jepara terbagi atas enam belas kecamatan dengan 183 desa dan sebelas kelurahan. (Sulismanto)

Wisata Religi Sunan Kuning

Dinamakan Sun Kun Ing mungkin karena lokasinya disebelah lokalisasi Sunan Kuning. Atau mungkin, justru lokalisasi itu lah yang dinamakan mengikuti nama makam itu.

Saya tidak bermaksud mengajak pembaca berbuat dan berfikir syirik kepada Allah SWT. Sebab kalau orang berpikir sempit orang berwisata kemakam itu syirik karena akan minta sesuatu kepada selain Allah SWT, kepada batu, setan, demit dan sebagainya mungkin.

Bagi saya tamasya atau mengunjungi tempat orang ternama, aulia, ulama terkenal itu baik, sebab agama pun membenarkan, toh di sana kita mendoakan yang telah tiada itu. TIDAK meminta sesuatu kepada yang telah tiada secara LANGSUNG.

Juga bagi saya berdoa ditempat seperti itu hanya pinjam tempat karena AURAnya yang baik, permintaan doanyapun tetap kepada Allah SWT. Karena sebelumnya sudah mendoakan ahli kubur di situ kita akan dibantu dengan luapan berkahnya, apalagi ketika hidupnya mereka itu ulama, wali, orang yang berjasa pada agama, bangsa dan negara. Mendoakan seseorang kan bisa dari rumah saja, betul. Tapi afdol manakah berbicara dengan orang terkemuka umpama, lewat SMS dengan tatap muka langsung? Atau orang Jawa bilang sowan.

Seandainya makan Sun Kun Ing ini dibenahi seperti dulu bukan tidak mungkin pamornya akan baik lagi. Sebab para pengusaha yang sudah berhasil tidak eman-eman untuk merawatnya asal si perawatnya jujur, benar dan mau menjaga kelestariannya. Makam ini sudah dipugar sejak tahun 1960 an menurut catatan relief di makam, dan renovasi berkali-kali. Yang terakhir bulan November 2008 saya mendengar seorang pengusaha dari Semarang mendanai perbaikan atap, tapi pelaksanaannya oleh pelaksananya tidak maksimal. Hal seperti ini kelihatannya yang menyebabkan para donatur pada ogah mendanai, sehingga bangunannya kurang terawat.

Penyalahgunaan fungsinya pun tidak pernah termonitor, seolah masa bodoh aja, ini jadi tanggung jawab siapa kalau bukan orang yang dipercaya merawat dan menjaga makam. Siang hari sering remaja pada pacaran di tempat itu sampai lewat batas, umpama berciuman, bercumbu dengan bergulingan di serambi makan. Hal inilah salah satu penyebab pengotoran aura makam itu di samping juga untuk menghitung judi nomer. Sebab yang dimakamkan di situ orang-orang ulama antaranya Kyai Majapahit, Kyai Sekabat, Kyai selamet, Sunan Ambarawa.

Sedang Sunan Sun Kun Ing aku yakini seorang ulama dari China, termasuk pembawa agam Islam ke Jawa sebab kenapa makamnya didampingi petilasan Sunan Kalijaga yang bagi orang Islam Indonesia tidak diragukan lagi siapa beliau.

Saya percaya bila makam ini dikelola, dijaga dan dikelola yang baik akan mengundang wasatawan religi, yang akhirnya juga memberikan tambahan pendapatan pada penduduk sekitarnya, umpama penjual bunga, juru parkir, dan penjaga makam. Dalah hal merekondisikan tempat wisata religi ini sebaiknya pihak lembaga pemerintahan setempat ikut ambil bagian untuk sosialisasi dan pengawasan, sedang donatur mungkin bisa dihubungi orang-orang tertentu. sekalian me-nguri-uri kebudayaan dan wisata religi.
Sumber : citizennews.suaramerdeka.com

Kuliner Jepara?

Dalam wikipedia (situs yang dipopulerkan oleh Jimmy Wales dan Larry Sanger pada 2001), disebutkan beragam makanan khas Jepara. Diantaranya: adon-adon coro, es gempol, es pleret, dawet Jepara, rondo royal, klenyem, kenyol, nogosari, moto belong, poci, kuluban, pecel ikan laut panggang, horok-horok, bontosan, sate udang, terasi Jepara, durian petruk, gereh iwak teri, latuh/ lato, blenyik, dan sutet (susu telor tegangan tinggi).

Adalah adon-adon coro, minuman jahe dengan campuran santan yang dilengkapi irisan kelapa bakar, yang disajikan hangat. Moto Belong merupakan makanan dari ketela, dibungkus dengan daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak. Makanan yang disajikan dengan dipotong-potong agak miring ini menyerupai bola mata dan dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
Horok-horok, makanan yang terbuat dari sagu, berbentuk laiknya busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit asin. Biasanya dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado dan pecel.

Sayangnya kesemua makanan yang penulis uraikan, hanya ditemukan di Jepara saja dan belum membumi di kota atau daerah lain. Menyebut jenang, yang terbersit di hati adalah kota kudus. Begitu juga saat mengatakan soto, maka soto kudus sudah begitu populer di di Kudus maupun daerah lain.

Yogyakarta selain sebagai kota pelajar, sebutan kota gudeg pun telah mendarah daging, sehingga tak salah jika para wisatawan yang berkunjung tidak akan melupakan untuk sekadar mencicipi makanan yang berbahan dari lontong dan sayur lodeh tersebut.

Maka dalam rangka menegaskan makanan khas kota ukir diperlukan kerjasama berbagai pihak. Menjadi pekerjaan rumah besar (PR) besar bagi pemerintah kabupaten untuk memopulerkan makanan khasnya. Minimal dalam setiap tahun pemerintah menggelar even festival makanan khas. Selain itu perlu didirikannnya pusat jajan khas Jepara. Sehingga para wisatawan saat akan pulang membawa oleh-oleh makanan khas.

Pemerintah kabupaten juga berkewajiban memberikan bantuan modal bagi penjual dan perajin. Sehingga mereka yang kekurangan dana akan tetap bertahan dengan pekerjaannya.

Bagi para penjual dan perajin, selain membuka warung di kota kelahiran, tidak ada salahnya jika membuka cabang di daerah lain. Hal ini dilakukan dalam rangka membumikan makanan khas di daerah atau di kota lain. Yang terpenting, dengan menyebut nama "Jepara" sebagai identitas bahwa makanan tersebut memang berasal dari daerah yang bersangkutan.

Peranan media juga sangat diperlukan. Peran media cetak dan elektronik dibutuhkan dalam rangka menyosialisasikan makanan khas Jepara di kancah regional maupun nasional.

Tidak ada kata terlambat untuk memopulerkan makanan khas Jepara. Sehingga kerjasama berbagai pihak sangat diharapkan agar gagasan ini segera tercapai. Nantinya saat menyebut nama Jepara bukan hanya populer dengan banyak jenis kerajinannya, akan tetapi lebih dari itu Jepara juga terkenal dengan beraneka ragam makanan khas. Semoga.

Syaiful Mustaqim, penggiat Smart Institute Jepara

Karimunjawa, Menantang Bagi Pecinta Dunia Air

Bosan bermain-main air di Kepulauan Seribu, mengapa tidak bertandang ke Karimunjawa? Di kepulauan yang terletak di pesisir utara Jepara itu, terdapat deretan pulau-pulau yang tidak kalah cantik dengan kepulauan di Teluk Jakarta.

Karimunjawa, khusus bagi pecinta wisata air. Lho kok begitu? Pasalnya, perjalanan menuju kepulauan ini cukup menguras waktu, apalagi bagi pelancong yang berasal dari Jakarta atau Jawa Timur. Anda harus singgah ke Jepara dulu untuk melanjutkan perjalanan naik kapal feri selama 6-7 jam. Bila ingin perjalanan lebih singkat, Anda bisa berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menumpang kapal cepat dengan lama perjalanan sekitar 2-3 jam. Tentunya, kapal cepat ini akan memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan menumpang feri.

Tantangannya hanya itu? Tentu saja tidak. Keberangkatan menuju Kepulauan Karimunjawa, baik dari Jepara maupun Semarang, hanya berlangsung dua kali dalam seminggu. Salah satunya, hari Sabtu pukul 09.00 WIB. Bila terlambat, Anda harus menunggu beberapa hari lagi untuk menuju ke sana. Jadwal keberangkatan dari Kepulauan Karimunjawa juga sama, hanya dua kali dalam seminggu. Jadi, para wisatawan yang mau melancong harus benar-benar mengatur jadwal dengan sempurna. Jadwal salah, wisata bisa kacau-balau.

Bulan yang paling ditunggu-tunggu para pelancong untuk berlibur ke pulau ini adalah Mei dan Agustus. Menurut beberapa anak buah kapal dan penduduk setempat, saat itu cuaca amat mendukung, angin tidak terlalu kencang dan ombak tidak terlalu tinggi. Tidak heran apabila pada dua bulan ini, pengunjung pulau ini cukup banyak.

Kehadiran wisatawan ke pulau ini direspons positif oleh warga setempat dengan menyediakan penginapan murah meriah. Ada pula yang menawarkan untuk tinggal di wisma apung. Tinggal di hotel terapung ini akan memberikan pengalaman unik. Sebab, sekeliling Anda adalah air.

Nah, setelah urusan transportasi dan penginapan beres, mulailah menyiapkan peralatan, terutama peralatan menyelam. Para nelayan akan menawarkan perjalanan menuju pulau-pulau seperti Pulau Menjangan Besar, Pulau Cemara Besar atau Pulau Merica. Tiap pulau menyimpan pesona tersendiri.

Tanpa terasa waktu Anda akan menghilang namun tergantikan oleh kepuasan melihat-lihat terumbu karang atau sekedar bermain air di pantai. Langit biru, awan putih dan hawa segar bukan lagi sekedar gambaran di televisi, namun benar-benar menjadi milik Anda selama di Kepulauan Karimunjawa.Salah satu masalah yang kerap mendera wisatawan setelah mencicipi Karimunjawa yakni enggan pulang. Kedamaian di situ sulit digantikan oleh tempat lain. Tidak heran bila banyak pelancong yang tidak bosan berkali-kali singgah ke pulau ini. Kepulauan Karimunjawa bak candu, yang membuat pencicipnya terus merasa ketagihan.

Sungai Serayu

Kali Serayu atau Sungai Serayu (dulu juga disebut Ci Serayu) adalah sungai di Jawa Tengah. Hulu sungai ini berada di Kabupaten Wonosobo (disebut Tuk Bima Lukar atau Mata Air Bima Lukar) dan bermuara di Cilacap.

Anak sungai Serayu yang besar adalah Kali Klawing, yang berhulu di Gunung Slamet. Ada enam kabupaten yang tercakup daerah aliran sungai ini: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Cilacap.

Sungai Serayu juga dijadikan tema dalam lagu keroncong Di Tepinya Sungai Serayu.

Karena  aliran sungai serayu begitu cocok untuk melakukan olah raga arung jeram atau rafting, maka kami memeberikan penawaran kepada Anda untuk mencoba memacu adrenalin bermain arung jeram di sungai serayu, untuk paket arung jeram serayu dapat di simak di sini

Jadual Kapal Cepat KARTINI dan Verry Muria


JADUAL KAPAL CEPAT KARTINI 1 DARI SEMARANG KE KARIMUNJAWA PP

- Sabtu, jam 09.00 WIB dengan tujuan Semarang ke Karimunjawa

- Minggu, jam 14.00 WIB denga tujuan Karimunjawa ke Semarang

- Senin, jam 07.00 WIB dengan tujuan Semarang ke dan Transit Di jepara, jam 10.00-12.30 WIB melanjutkan perjalanan ke Karimunjawa

- Selasa, jam 11.00 WIB dengan tujuan Karimunjawa ke Semarang Transit di jepara jam 14.30 WIB

**** keterangan, KAPAL KMC KARTINI 1 docking selama bulan Februari dan Maret 2010 untuk keperluan rutin pemeliharaan dan beroperasi kembali seperti biasa pada Bulan April 2010.



JADUAL KAPAL FERRY MURIA DARI JEPARA KE KARIMUNJAWA PP

- Sabtu, jam 09.00 WIB dengan tujuan Jepara ke Karimunjawa

- Senin, jam 09.00 WIB dengan tujuan Jepara ke Karimunjawa

- Rabu, jam 09.00- WIB dengan tujuan Jepara ke Karimunjawa

- Minggu, jam 08.00 WIB dengan tujuan Karimunjawa ke Jepara

- Selasa, jam 08.00 WIB dengan tujuan Karimunjawa ke Jepara

- Kamis, jam 08.00 WIB dengan tujuan Karimunjawa ke Jepara



KETERANGAN:

- Jadwal tersebut diatas merupakan rute dan waktu rutin transportasi ke Karimunjawa

- KMC Kartini 1 merupakan Kapal Penumpang dan Kapal Ferry Muria merupakan Kapal Penumpang dan Barang (mobil,motor,truk,dlsb)

- Dari Semarang melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Jepara di Pelabuhan Kartini dan Karimunjawa di Pelabuhan Karimunjawa

- Jadwal KMC Kartini 1 untuk hari SENIN (Semarang-Jepara-Karimunjawa) dan SELASA (Karimunjawa-Jepara-Semarang) hanya pada Minggu I dan III

- Pemesanan / Booking tiket Kapal dianjurkan paling lambat 2 atau 3 minggu sebelum hari keberangkatan

- Jadwal tersebut dapat berubah jika ada pemberitahuan lebih lanjut tentang penambahan atau pembatalan jadwal sesuai kebijakan yang berlaku dari Dinas

- Peserta Tour / Penumpang kapal diharapkan untuk tiba di Pelabuhan 45 menit sebelum jadwal keberangkatan

Sejarah Legit Getuk Goreng Sokaraja

getuk goreng sokaraja
JIKA di Magelang terkenal dengan getuk basahnya, di Sokaraja lebih dikenal dengan kekhasan getuk goreng bersensasi manis dan gurih. Getuk unik ini terbuat dari olahan singkong (Cassava) yang dibumbui gula kelapa. Ada sejarah unik yang melatarbelakangi terciptanya makanan legit itu.

Kudapan ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijualnya banyak yang tidak laku, sehingga dia mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng, lalu dijualnya lagi. Ternyata, makanan baru ini justru lebih digemari oleh para pembeli.

Oleh Sanpirngad, warung tersebut diwariskan kepada Tohirin, menantunya. Di tangan Tohirin, getuk goreng mencapai masa kejayaan. Dia bahkan mampu mengubah sebuah warung nasi rames menjadi tiga buah toko getuk goreng di Sokaraja. Oleh anak cucu Tohirin, tiga toko itu dikembangkan lagi sampai akhirnya menjadi sembilan buah toko, delapan di antaranya di Sokaraja dan satu toko di Buntu Banyumas.

Di luar dinasti Tohirin, mereka pun mendirikan pusat-pusat jajanan khas Purwokerto dengan menu utama getuk goreng. Tak heran jika para penjual getuk goreng di sepanjang jalur Sokaraja-Purwokerto (Jalan Jenderal Soedirman) ini sebagian besar masih terikat darah. Sejak itulah, getuk goreng menjadi oleh-oleh khas Sokaraja.

"Getuk goreng yang sekarang banyak dijual di sepanjang Sokaraja ini tak lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng," ujar Komar, salah satu generasi ketiga Tohirin yang membuka usaha getuk goreng dengan brand "Harum Manis" ini.

Jaga Kwalitas

Kini, rasa legit getuk goreng telah memikat ribuan orang. Karena itu pada masa menjelang dan sesudah lebaran tak sedikit pemudik yang menyempatkan diri mampir untuk membeli makanan tersebut sebagai buah tangan. Menyebarnya penjual getuk goreng di Sokaraja, membuat para pedagang berlomba-lomba menginovasinya, minimal mempertahankan ciri khas dan kwalitas resep turun-temurun.

"Getuk goreng memang tak bisa tahan lama, paling hanya tujuh hari. Karena itu perlu ada inovasi agar getuk goreng bisa berkembang pesat dan berdaya saing tinggi dengan penganan khas daerah lain," jelasnya Komar yang juga menggelar dagangannya di Jalan Jendral Soederman Sokaraja ini.

Dalam sehari, Komar yang mengelola usaha warisan bersama istrinya itu mampu menghabiskan 1,5 kuintal getuk goreng untuk dijual eceran maupun dalam jumlah banyak untuk didistribusikan ke para pedagang oleh-oleh di sekitar kota Purwokerto. Bahkan, menurutnya, jumlah pembelinya semakin meningkat selama arus mudik dan balik lebaran.

"Selain pemudik, tidak sedikit wisatawan domestik yang datang ke Sokaraja sengaja mencari getuk goreng yang legit ini," imbuh Komar.( Diantika PW / CN25 )

Sumber / Di Copy dari : suara merdeka

Warisan Tradisi Keluarga Lunpia

lumpia semarang
LUNPIA sudah begitu identik dengan oleh-oleh khas Semarang. Jajanan gorengan yang terbuat dari kulit tipis berbahan terigu yang diisi dengan rebung (bambu muda) dicampur telur dan udang ini mudah ditemui di berbagai tempat.

Selain digoreng, ada pula lunpia basah atau tanpa digoreng. Di pasar tradisional, warung, juga di pusat oleh-oleh. Dari sekian banyak penjual itu ada keluarga pembuat lunpia yang turun-temurun meneruskan dan mengembangkan usaha itu, yaitu keturunan Tjoa Thae Joe-Wasi.

Hingga kini usaha jualan lunpia itu diteruskan generasi keempat, yakni Siem Siok Lien atau Sri Iriani. Ia yang lebih akrab dipanggil Mbak Lien ini meneruskan usaha warung lunpia yang berada di Jl Pemuda Kampung Grajen.

Lokasi warungnya seperti terselip di antara toko-toko besar. Ada plastik yang dibentangkan dengan tulisan nama usahanya dipasang di mulut gang sebagai penanda. Kesibukan sejumlah karyawan terlihat, ada yang meracik isi lunpia, menggoreng, dan mengemasnya dalam besek (kotak makanan yang terbuat dari anyaman bambu).

Sementara sejumlah pembeli antre dengan duduk di bangku panjangn menunggu giliran mendapatkan lunpia, pembeli datang silih berganti. "Kebanyakan pembeli adalah pelanggan lama. Mereka datang ke warung, tinggal menyebut ingin dibungkuskan lunpia berjumlah berapa. Ada juga yang pesan lewat telepon,'' katanya.

Lien menjual lunpia dengan kekhasan tersendiri, yakni lunpia yang manis serta rebung yang tidak berbau pesing. Selain itu isian udang dan telur diperbanyak. Di pasaran, hampir semua lunpia ini berpenampilan sama. Tapi bagi lidah, ada hal hal yang membuat berbeda.

"Karena bisnis kuliner ini adalah soal rasa maka saya berusaha menjamin kualitas seperti yang dibuat pendahulu saya," katanya.

Lien menceritakan usaha tersebut diawali oleh pasangan Tjoa Thae Joe-Wasi. Tjoa yang meninggal dunia tahun 1930-an itu membuat cita rasa lunpia berdasar asal daerahnya, Fukien China. Karenanya masakan yang dibuat bergaya Hokkian.

Sementara Wasi, adalah penjual lunpia lokal dengan cita rasa manis asin. Keduanya menikah dan menyatukan usaha mereka. Saat itu usaha yang dikembangkan berlokasi di Gang Lombok Kawasan Pecinan. Selanjutnya usaha itu diteruskan anaknya, Siem Gwan Sing. Generasi ketiga, Siem Swie Hie membuka warung di Jl Pemuda dan berkembang hingga kini diteruskan oleh Lien.

Lien menjelaskan, beberapa keluarga keturunan Tjoa-Wasi ini juga meneruskan usaha menjual lunpia, di antaranya pamannya yang masih membuka warung di Gang Lombok dan sepupunya di Kampung Baris Jl Mataram. Ia sendiri mulai ikut mengelola warung sejak 20 tahun silam. Setiap hari warungnya buka mulai puku 08.00-21.30 WIB.

"Di Jalan Pemuda ini, usia warung saya sudah 60 tahun. Anak-anak saya sekarang juga ikut membantu menjalankan usaha ini. Keinginannya saya bisa membuka cabang lagi di kemudian hari," katanya.

lumpia semarang
Bagi Lien, lunpia sebagai oleh-oleh khas Kota Semarang harus berkembang. Semakin banyak yang berjualan lunpia maka jajanan ini pun semakin dikenal. Setiap pelancong yang mampir ke Kota Semarang bisa membawa lunpia ini sebagai oleh oleh khas, bersanding dengan bandeng duri lunak dan wingko babad.

Menurutnya banyak penjual-penjual lunpia baru bukan sebagai pesaing. "Semua sudah ada konsumennya sendiri," katanya. ( Moh Anhar / CN13 )

sumber : suara merdeka

Semarang Great Sale, Momen Belanja Dahsyat Sebulan Penuh


Semarang, CyberNews. Akhirnya ajang Semarang Great Sale (Semargres) 2010 datang juga. Kesibukan para tenant dan mal dalam memeriahkan momen belanja dahsyat selama 1-31 Desember ini semakin terlihat. Bahkan hingga semalam para tenant juga masih terus melengkapi atribut dan banner sebagai bentuk partisipasi mereka mendukung acara yang digelar Kadin Jateng, Pemkot Semarang menggandeng seluruh asosiasi yang ada dan Suara Merdeka sebagai media supportnya.

Para pengunjung mal juga sudah mulai menanyakan beragam program diskon yang ditawarkan di berbagai mal dan toko ritel Di Mal Ciputra misalnya, kemeriahan juga sudah terlihat dimana banner dipasang di sepanjang atrium termasuk stiker Semargres yang ditempel di depan tenant. Toko-toko mulai memasang label diskon besar-besaran untuk berbagai produk mulai dari kuliner, sepatu, tas, fashion, perhiasan hingga peralatan olahraga.

Menurut Raymond Kallalo, Area Manajer Missisippi dan Celcius mulai hari ini sudah memasang label Semargres diskon 30% untuk sejumlah produk fashion casualnya. Begitu pula Jeans Republic di lantai dasar yang membandrol 50% untuk semua produknya.

"Program diskon ini disupport oleh para tenan dan sekaligus Desember ini bersamaan HUT MCS ke-17 dan kami membantu lokasi bazar UKM dari 16 kecamatan bekerjasama dengan PKK," jelas Direktur PT Ciputra Semarang Sugwantono Tanto, Selasa (30/11).

Sale Berhadiah

Pasaraya Sri Ratu Pemuda juga telah mendesain sedemikian rupa hingga semarak great sale terasa di pusat perbelanjaan ini. Dia pun menyiapkan kupon undian untuk pembelian di semua tenant. Pembelanjaan Rp 100 ribu bisa ditukar satu kupon Semargres yang berhadiah utama mobil Toyota Avanza. GM Sri Ratu Group Donny Yulianto mengatakan, struk belanja ini bisa ditukarkan kupon di bagian informasi.

Sementara itu di Mal Paragon, situasi mal juga sudah kental dengan nuansa diskon besar-besaran di semua tenant. Manajemen mal juga telah menyiapkan dekorasi Warak Ngendhog berdimensi 1,5 meter kali 1 meter untuk ditempatkan di pintu masuk utama mal. Dan menjelang pembukaan yang secara resmi berlangsung Sabtu (4/12) tersebut pada 3-4 Desember ajang Midnight Shopping is Back! mengulang sukses sebelumnya.

Manajer Promosi Mal Paragon Dian Widiyanti menuturkan, untuk pemegang kartu kredit Citibank setiap kelipatan 100 ribu akan mendapat tiga kupon dan kartu kredit lainnya satu kupon khusus yang berhadiah liburan ke Hongkong serta elektronik. "Jadi dapat dua keuntungan kupon Semargres dan kesempatan menang liburan ke Hongkong," katanya.

Adriawan Wicaksono, PR dan Promosi DP Mal menyatakan dukungannya terhadap even ini. Bahkan hingga semalam dan pagi ini seluruh atribut promosi dipasang di berbagai titik dan 250 tenant yang ada.
(Modesta Fiska / CN27 )
Sumber : http://suaramerdeka.com/

Jadwal Pesawat Yogyakarta - Denpasar PP


No Route Pesawat F / B ETA / ETD Schedule
1. Yogyakarta – Denpasar Mandala RI 579 20:05 / 22:15 Daily
2. Yogyakarta – Denpasar Wings JT568 20:30 / 22:35 Daily
3. Yogyakarta – Denpasar Garuda GA 252 12:45 / 15:00 Daily
4. Yogyakarta – Denpasar Lion JT 568 20:30 / 22:35 Daily
5. Yogyakarta – Denpasar Garuda GA 254 19:55 / 22:10 Daily
6. Yogyakarta – Denpasar Garuda GA 342 09:25 / 11:15 Daily


No Route Pesawat F / B ETA / ETD Schedule
1. Denpasar – Yogyakarta Mandala RI 570 07:00 / 07:10 Daily
2. Denpasar – Yogyakarta Lion JT 561 06:10 / 06:20 Daily
3. Denpasar – Yogyakarta Garuda GA 253 11:55 / 12:10 Daily
4. Denpasar – Yogyakarta Garuda GA 255 19:05 / 19:20 Daily

Tips Menentukan Biro Perjalanan Wisata

Banyaknya penawaran dari Biro Perjalanan Wisata kadangkala membuat kita bingung dalam menentukan pilihan kira-kira Biro Perjalanan Wisata mana yang pas dan baik.

Banyak kejadian yang dialami oleh konsumen, mereka bilang kecewa atas pelayanan Biro Perjalanan Wisata yang diberi tanggung jawab, karena pelayanannya tidak sesuai dengan kesepakatan yang dijanjikan. Bahkan yang lebih tragis ada Biro Perjalanan Wisata yang hengkang dan tidak muncul pada saat hari pemberangkatan, pada hal semua biaya sudah dibayar lunas. Pusing kan kalau gitu?

Biro Perjalanan Wisata yang demikian jelas sangat merugikan konsumen dan merugikan sesama pengelola Biro Perjalanan Wisata yang lain, karena mempunyai dampak yang kurang baik pada pertumbuhan Biro Perjalanan Wisata itu sendiri. Suatu contoh kasus banyak konsumen yang tidak mau/kapok pakai , karena mereka pernah/sering dikecewakan.

Akhirnya pada acara selanjutnya mereka mengelola sendiri perjalanan wisatanya, walaupun agak ribet/repot dan pengelolaannya tidak seprofesional Biro Perjalanan Wisata, tapi hasilnya lumayan, timbang kecewa lagi...?! kata mereka (BINGUNG JUGA YA...?)

Jangan kecil hati karena masih banyak biro perjalanan wisata yang baik, bagus dan bertanggung jawab.

Barangkali tips dibawah ini bermanfaat bagi anda :

Untuk memastikan legalitasnya, pastikan bahwa biro perjalanan wisata yang anda percayai mempunyai ijin yang lengkap, antara lain:
  • Dokumen akta pendirian Biro Perjalanan Wisata
  • Mempunyai NPWP (orang bijak bayar pajak he..he)
  • Telah mendapat ijin dari dinas terkait (pariwisata)
  • Mempunyai tdup (tanda daftar usaha perusahaan)
  • Memiliki kantor, alamat kantor dan nomor telpon kantor yang jelas

Sebagai bahan referensi untuk anda, tentang pelayanan biro perjalanan wisata yang anda pilih:
  • Cobalah minta & cari informasi, konsumen mana saja yang telah memakai jasanya.
Pastikan bahwa:
  • Anda betul-betul tahu minimal pernah melihat fisik bus yang akan dipakai apakah laik jalan dan baik.
  • Apastikan bus yang akan dipakai benar-benar bus khusus pariwisata dan mempunyai trayek, agar kalau ada operasi di jalan yang dilakukan oleh LLAJ maupun polisi perjalanan anda lancar masalahnya pada umumnya perjalanan anda 60% ada dalam bus / Transportasi
  • Buat perjanjian kerja sejelas dan serinci mungkin agar ada kejelasan & kepastian hukum
  • Berikan downpayment (DP) sepantasnya, yang sekiranya cukup dan pantas untuk boking bus dan hotel.
  • Lunasi 5 hari sebelum tanggal pelaksanaan
Iitulah beberapa tips dari kami semoga bermanfaat untuk anda dan kelauarga anda. selamat menikmati liburan anda.

"PINTAR DAN BIJAKLAH DALAM MEMILIH JASA BIRO PERJALANAN WISATA"

10 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berlibur

JAKARTA, KOMPAS.com — Melakukan riset kecil sebelum bepergian adalah hal penting yang kerap dilupakan orang. Dengan melakukan riset kita dapat mengetahui sejumlah hal yang perlu kita siapkan sebelum datang ke destinasi tertentu. Namun, seringkali banyak orang bingung hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelum pergi. Berikut 10 hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum berangkat liburan.
  1. Pelajarilah sebanyak mungkin tentang tempat yang akan dikunjungi. Apa saja atraksi dan tempat-tempat yang menarik di sana. Dengan begitu Anda dapat menentukan prioritas tempat-tempat mana saja yang harus disambangi.
  2. Pastikan bagaimana cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan rencana perjalanan yang sesuai, misalnya menyangkut baju yang dikenakan, obat-obatan yang harus disiapkan.
  3. Baik juga mencari tahu kondisi sosial politik terkini di tempat itu. Jangan sampai Anda terjebak di bandara karena sabotase para demonstran.
  4. Carilah informasi apakah Anda membutuhkan paspor untuk masuk ke negara tertentu. Pastikan paspor Anda masih berlaku. Beberapa negara tidak mengizinkan orang asing masuk jika masa berlaku paspornya tinggal enam bulan. Perpanjanglah paspor Anda setidaknya enam bulan sebelum masa berlakunya habis.
  5. Selain paspor, pastikan apakah Anda membutuhkan visa atau tidak untuk masuk ke negara tertentu.
  6. Pastikan pula dokumen apa saja yang Anda butuhkan selama perjalanan.Carilah informasi mengenai steker yang digunakan di negara yang akan Anda kunjungi. Sejumlah negara memiliki jenis steker yang berbeda. Indonesia menggunakan steker berkaki dua, sementara di Amerika berkaki tiga. Jika Anda mengunjungi negara yang menggunakan steker berkaki tiga artinya Anda memerlukan converter.
  7. Jika Anda ingin melakukan perjalanan sendiri atau tidak bergabung dalam rombongan agen wisata tertentu, carilah informasi mengenai biaya transportasi lokal setempat. Dengan begitu Anda dapat merencanakan biaya perjalanan dengan baik. Jangan lupa juga untuk memastikan pungutan pajak dan kebiasaan tips di tempat itu.
  8. Carilah informasi mengenai nilai kurs mata uang dari negara yang akan dikunjungi. Ini penting untuk merencanakan biaya perjalanan yang dibutuhkan.
  9. Baik juga untuk mencari tahu apakah ada hari libur nasional sepanjang kunjungan Anda ke tempat itu. Sebab, biasanya sejumlah kantor layanan publik tutup pada hari libur. Jangan sampai terjadi Anda kelimpungan karena kantor layanan publik tutup sementara Anda terdesak untuk menyelesaikan suatu kepentingan di sana.
Sumber : http://travel.kompas.com

Tips Menghindari Mabok Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan dengan kapal, ada sebagian yang mungkin telah terbiasa, dan mungkin ada diantara anda yang belum atau jarang menggunakan kapal cepat. Atau bisa jadi ada teman Anda yang mabuk laut ketika feri mengarungi Ketapang (Jawa)-Gilimanuk (Bali), Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok) dan Anda langsung panik dan bingung, apa yang harus dilakukan.




Nah, ini ada beberapa tips mudah menghindari mabuk laut.
  1. Sebelum berangkat, sebaiknya perut terisi dan tidak kosong, tetapi jangan terlalu kenyang dan bagi yang tidak percaya diri boleh minum obat anti mabuk kurang lebih 15 menit sebelum keberangkatan
  2. Jika bisa memilih dan ada beberapa armada yang akan diberangkatkan, pilih kapal yang besar, karena kapal yang besar umumnya dapat meredam gelombang laut. Kapal yang digunakan untuk penyeberangan Merak-Bakauheni umumya berkapasitas besar sampai ratusan penumpang.
  3. Boarding segera agar dapat memilih bangku di bagian belakang kapal, karena untuk kapal berkecepatan diatas 20 knots umumnya bagian depan akan terangkat dan akan lebih terasa terbang sesaat.
  4. Untuk kapal wisata antarpulau yang bertingkat (tingkat atas umumnya untuk nakhoda) tapi biasanya tersedia juga tempat duduk penumpang. Nah, bagi Anda yang mabuk laut usahakan tidak memilih di bagian atas, pilih di bagian tengah atau bawah saja, karena guncangan lebih terasa di bagian atas.
  5. Pilih tempat yang teduh tidak panas serta cari sirkulasi udara yang bagus, tidak pengap. Kalau bisa ruangan yang ber-AC.
  6. Tenangkan pikiran, jangan terbawa rasa takut, karena rasa takut akan timbul 5 menit sesudah kapal berangkat dan lepas dari dermaga.
  7. Bagi yang mulai terasa mual dan pening sebaiknya mencoba menatap horison, tempat kepulauan yang jauh dan menarik napas dalam dalam secara taratur. Siapkan kantung plastik untuk muntah jika tak dapat dicegah. Kapal tidak akan berhenti walaupun anda muntah. Pasalnya jika kapal berhenti, goncangan ombak akan menghantam badan kapal dan akan lebih mengakibatkan pusing dan mual.
Sumber : http://travel.kompas.com

Universitas Negeri Semarang menggelar Parade Budaya Dolanan



SEMARANG, KOMPAS.com--Universitas Negeri Semarang menggelar Parade Budaya Dolanan mulai Selasa (18/5) hingga Kamis (20/5) untuk mengangkat citra kebudayaan daerah.

Para peserta meramaikan parade budaya tersebut dengan mengenakan kostum layaknya suku-suku di pedalaman dengan menyulap rangkaian dedaunan sebagai celana dan pengikat kepala.

Dengan tubuh dilumuri lumpur, mereka berjalan sambil menari mengelilingi kampus Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes, tetapi hal itu hanya dilakukan oleh mahasiswa laki-laki.

Mahasiswa perempuan justru terlihat asyik menyemarakkan parade budaya dengan berbagai properti wayang dan mainan tradisional, seperti senapan yang terbuat dari pelepah pisang.

"Parade ini digelar mahasiswa FBS Unnes dan melibatkan berbagai komunitas di kampus ini, mulai dari seni rupa, perkusi, tari, hingga paduan suara," kata Ketua Penyelenggara Parade Budaya Dolanan Afif Noviyanto.

Ia menyebutkan parade budaya tersebut menggelar berbagai kegiatan seperti arak-arakan budaya dolanan, pameran seni rupa, pameran surat cinta, instalasi seni, teater, dan parade puisi.

"Parade ini tidak digelar untuk memeringati momentum tertentu dan murni berasal dari sebuah ide sederhana untuk meretas dan mengangkat pamor kebudayaan tradisional," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, pihaknya prihatin sebab saat ini tidak banyak orang yang peduli dengan kebudayaan tradisional yang dimiliki bangsanya sehingga dikhawatirkan akan punah.

"Karena itu, kegiatan ini bertemakan ’Dolanan Lombok’. Ibarat lombok atau cabai yang berasa pedas, ada yang suka dan tidak suka. Kalau suka ayo disokong rame-rame, kalau tidak suka ya silakan," katanya.

Selain itu, kata dia, seluruh perlengkapan yang digunakan dalam parade budaya tersebut merupakan barang-barang bekas yang tidak terpakai dengan pertimbangan pemanfaatan limbah.

Menurut dia, instalasi seni sebenarnya tidak hanya terbatas pada pemanfaatan barang-barang baru sebab masih banyak barang-barang bekas yang dapat diolah menjadi barang seni bernilai tinggi.

"Daripada limbah tersebut tidak digunakan dan sia-sia, lebih baik kami manfaatkan menjadi berbagai instalasi seni untuk mendukung pergelaran parade budaya itu," kata Afif.

Sumber : http://oase.kompas.com/read/2010/05/19/01590712/UNNES.Gelar.Parade.Budaya.Dolanan
 
Copyright © 2003. Paradiso Tour - All Rights Reserved
Proudly powered by Jimny Nekat
Semarang : Jl. Kol. H.R. Hardijanto, RT. 01 RW. IV, Sekaran Gunungpati, Telp. (024) 86458302, 081901095344 / 081327965326
Banjarnegara : Jl. Raya Wanadadi – Punggelan KM.03 Badakarya, Telp. (0286)5985338 / 085 747 138 766
Batang : Pandansari, RT. 5/II No. 08 Warungasem. Telp. 0815 696 5059